Jebakan tikus untuk tanaman padi, memang diperlukan karena salah satu hama yang merugikan adalah tikus. Beberapa petani di Jawa Tengah sudah sangat kebingungan dalam membasmi hama tersebut. Akhirnya ada yang menggunakan jebakan listrik karena dinilai lebih efektif padahal efek negatifnya lebih merugikan dari manfaatnya.
Jebakan Tikus listrik
Penggunaan jebakan tersebut sangat marak terutama di Kabupaten Sragen dan Kudus. Jebakan listrik tersebut menyebabkan masalah yaitu adanya korban jiwa akibat sengatan listrik. Sejak 2020, jebakan listrik di Sragen menyebabkan 23 korban jiwa.
Pihak kepolisian menganggap penggunaan jebakan listrik merupakan tindakan penyalahgunaan jaringan listrik. Hal tersebut karena jaringan tersebut awalnya digunakan untuk pompa air di persawahan.
“Polda Jateng dan jajaran tidak akan segan untuk proses pidana bila menemukan kasus kematian warga karena jebakan tikus menggunakan aliran listrik,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy, Minggu (9/1).
Dari sisi petani, menurut Hapsaro, kita tidak bisa mengedepankan proses pidana, yang lebih penting adalah sosialisasi untuk memberikan pemahaman ke petani tentang cara mengatasi tikus.
“Masalah pupuk, biaya tanam sampai sulit mencari regenerasi dan lainnya sering menjadi kekhawatiran petani, sehingga saat ada hama tikus mencari cara praktis. Masalah-masalah semacam ini yang mestinya dicarikan solusi,”
Beberapa pihak seperti Kementrian Pertanian perlu memberikan sosialisasi mengenai alternatif dalam membasmi hama tikus. Beberapa alternatif lain tersebut diantaranya:
- Pembuatan Teknologi Jebakan Listrik AC ke DC (perlu adanya penelitian lebih lanjut)
- Penggunaan predator alami (seperti burung hantu atau ular pemakan tikus yang tidak berbisa)
- Fumigasi atau Rodentisida pada sarang tikus
Setiap metode tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. BIOPS Agrotekno juga terus berusaha untuk mencari inovasi alternatif lain demi bisa mengurangi kerugian yang terjadi terutama demi menghindari hilangnya nyawa manusia akibat penggunaan pengendalian hama yang tidak sesuai standar keselamatan.
“Intinya jangan ada lagi rakyat jadi korban gara-gara menghalau hama tikus yang ada. Hama tikus harus dihalau tapi kita bisa gunakan cara-cara baru yang tidak mengorbankan rakyat”, Kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Penulis: Faisal
Sumber:
CARA MENGATASI HAMA TIKUS PADA TANAMAN PADI SAWAH (pertanian.go.id)
Petani, Polisi hingga Menteri Bahas Pro-Kontra Jebakan Tikus Listrik – Halaman 2 (detik.com)
baca juga: Solusi mengatasi lalat buah
untuk saat ini jebakan tikus dengan mengunakan aliran listrik sudah memiliki peran yang luar biasa namun disamping itu efeknya juga berdampak bagi mahluk lainnya seperti halnya manusia menjadi imbasnya dalam tragedi tersengat oleh jebakan aliran listrik tersebut. untuk meminimalisir timbulnya kejadian yang tidak diharapkan apakah solusi terkini untuk mengatasi problematika diatas ya min??
betul, di luar dari keefektifannya, memang dampak yang ditimbulkan sangatlah merugikan karena bagaimanapun nyawa manusia sangatlah berharga dan tidak tergantikan, oleh karena itu kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyikapi masalah ini dengan baik dan mencurahkan masing-masing keahlian maupun pengalaman dari para stakeholder untuk bersama-sama mencari solusinya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Saat ini solusi yang tepat masih harus terus dicari karena dari BIOPS Agrotekno juga masih berusaha menemukan solusi terbaik untuk masalah ini, kami percaya dengan terus adanya inovasi dari individu maupun kelompok kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi lagi. Mari bersama membawa era baru pertanian di Indonesia.