Produktivitas petani dapat ditingkatkan dengan Irigasi Pintar.
BANDUNG — Halo sobat ! pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan perkembangan teknologi di Indonesia ? di era revolusi industri 4.0, perkembangan teknologi semakin cepat pada berbagai sektor, salah satunya yaitu perkembangan di sektor pertanian. Sektor tersebut terus berinovasi dalam mengembangkan ide-ide berbasis Internet of Things (IoT) agar kegiatan pertanian lebih praktis dan efisien. PT BIOPS Agrotekno merupakan salah satu perusahaan rintisan (startup) yang ikut serta dalam mengembangkan inovasi di sektor pertanian. Salah satu inovasi yang dikembangkan yaitu sistem irigasi pintar bernama Encomotion yang merupakan singkatan dari Environmentally Controlled and Monitored Plantation.
Apa sih Irigasi Pintar Encomotion ?
Mungkin sobat BIOPS masih banyak yang bingung, sebenarnya definisi sistem irigasi pintar Encomotion tuh apa sih ? Sistem irigasi pintar Encomotion adalah sistem irigasi pintar berbasis machine-to-machine Internet of Things (IoT). Alat ini bisa mengetahui kebutuhan air pada tanaman sehingga air yang diberikan tepat dan presisi. Irigasi pintar ini juga dapat digunakan dalam ruangan (indoor) atau luar ruangan (outdoor) oleh petani hortikultura dengan tanaman yang sejenis. Sederhana dan efisien, bukan ?
For Your Information (FYI), telah ada beberapa petani yang menggunakan irigasi pintar Encomotion lho seperti petani di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Pada hari Rabu (24/2), PT BIOPS Agrotekno juga melakukan pemasangan sistem irigasi pintar Encomotion pada green house yang ditanami tomat beef di di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Green house tersebut dikelola oleh Mang Dede Koswara, salah satu contoh petani yang sudah mulai menyadari bahwa penggunaan teknologi dalam bertani akan memberikan dampak yang besar.
Bagaimana Cara Kerja Irigasi Pintar Encomotion ?
Sobat BIOPS pasti bertanya-tanya bagaimana Cara Kerja dari Irigasi Pintar Encomotion ? Irigasi pintar Encomotion ini menggunakan 2 alat yang bernama SiJamoor dan SiRamot. Kedua alat tersebut saling bersinergi namun juga dapat digunakan terpisah dalam penerapan sistem irigasi pintar Encomotion sesuai dengan kebutuhan petani atau pengguna. Hal tersebut karena Sijamoor berperan sebagai sensor untuk menganalisa kondisi lingkungan sekitar tanaman sedangkan SiRamot berfungsi sebagai alat yang melakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman dengan tepat dan presisi..
Pada dasarnya, SiJamoor sebagai sensor dalam sistem irigasi pintar ini akan menganalisa dan mengumpulkan data secara berkala mengenai suhu, kelembapan, intensitas cahaya, curah hujan, serta kecepatan dan arah angin kemudian data tersebut secara otomatis akan terkirim dan tersimpan pada dashboard dan aplikasi Encomotion. Kemudian data itu akan digunakan oleh SiRamot untuk melakukan penyiraman sesuai dengan jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman. Penyiraman otomatis akan dilakukan oleh sistem irigasi pintar sekitar jam 8 pagi dan jam 4 sore.
Memang sudah seharusnya nih sobat, kemajuan teknologi menjadi suatu hal yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Terutama petani, karena ide yang dibuat akan membantu dan memudahkan petani dalam mengolah kebun atau lahannya. Dalam hal ini, PT BIOPS Agrotekno telah membantu sektor pertanian Indonesia dengan membuat irigasi pintar Encomotion yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produktivitas petani. Mang Dede, sebagai petani tomat beef di Jawa Barat berharap bahwa teknologi yang semakin canggih bisa memudahkan pekerjaannya dan bisa mengurangi biaya produksi.
Manfaat Menggunakan Sistem Irigasi Pintar Encomotion
Dengan memakai sistem irigasi pintar Encomotion, sobat dapat mengoptimalkan penggunaan air dan menekan biaya produksi hingga lima puluh persen. Tidak hanya itu sobat, penggunaan sistem ini juga dapat membuat kegiatan pertanian menjadi lebih efektif dan efisien. Baik dari sisi penggunaan waktu, air dan tenaga menjadi lebih optimal. Jadi, pengguna tidak perlu datang ke kebun untuk menyiram secara langsung dilakukan secara otomatis dengan sistem irigasi pintar Encomotion, cukup menguntungkan bukan ?. Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, data yang diperoleh pengguna pada aplikasi Encomotion juga dapat membantu pada membantu pada memanajemen waktu tanam dan prediksi panen.
“Teknologi kan sekarang makin canggih ya, untuk segala bidang khususnya pertanian, kalo ga mengikuti ya ketinggalan. Harapan saya sih istilahnya menekan biaya produksi, jadi modal dan pekerjaan dilapang semakin berkurang tapi hasil tetap bisa maksimal” ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/2).
Baca Juga : Smart Farming 4.0: Masa Depan Pertanian Indonesia
Penulis : Ayu Rizka Ananda dan Febria Nur Azzahra