YOHANES ENGGAR HARUSUSILO Kompas.com – 17/09/2018, 21:25 WIB
Tenant binaan ITB raih penghargaan dalam kompetisi wirausahawan muda dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri 2018.(Dok. ITB) X KOMPAS.com – Prestasi membanggakan diraih alumni Teknik Industri Institut Teknologi Bandung ( ITB) angkatan 2007, Adjie Wicaksana, dalam kompetisi Wirausaha Muda Mandiri yang digelar Bank Mandiri di Universitas Brawijaya, Malang. Adjie berhasil masuk tahap final dan menjadi juara mengalahkan peserta lain dari kategori alumni/non-mahasiswa. Adjie meraih juara pertama dalam bidang Financial Technology (Fintech) lewat aplikasi Halofina.
Aplikasi ini merupakan aplikasi asisten pengelola keuangan dengan basis artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Lewat aplikasi tersebut seseorang akan dibantu dalam pengelolaan keuangan dan investasi.
Aplikasi keuangan berbasis kecerdasan buatan
“Aplikasi Halofina dapat membantu dalam perencanaan dan membangun strategi investasi yang paling menguntungkan penggunanya, jadi seperti penasehat keuangan,” katanya dikutip dari laman ITB. Ia menambahkan, jika memakai aplikasi tersebut pengguna akan terbantu dalam membeli produk sesuai kebutuhan.
Aplikasi tersebut sangat bermanfaat. Halofina memberikan aplikasi asisten virtual yang dapat membantu keuangan masa depan keluarga menjadi lebih aman dan terencana. Siapapun bisa menggunakan aplikasi ini. Salah satu fiturnya, lifeplan, akan memberikan saran mengenai tujuan hidup yang sesuai dan memberikan rekomendasi investasi tepat untuk dapat mewujudkannya.
Hasil pembinaan LPIK ITB
Adjie mengatakan, total ada 15 orang anggota tim yang terlibat dalam pembuatan aplikasi Halofina. Proses pembuatannya sudah dimulai sejak 2017 akhir dan dibina oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) ITB.
Sebelum hadir Halofina, tim mulanya membangun beberapa produk dengan konteks edukasi keuangan secara online. Baru pada Oktober 2017 Halofina mulai dibuat. Proses pengembangan aplikasi tersebut sekitar 6-8 bulan.
Selain itu, dalam proses pembuatannya, tim bekerjasama dengan pakar keuangan yang bersertifikasi dalam membangun algoritma kecerdasan buatan.
Prestasi tenant binaan ITB
“Aplikasinya sekarang sudah mulai rilis tapi belum full fitur. Bisa diakses di Playstore atau Appstore, tapi masih pengembangan untuk integrasi produk,” ujarnya. Adjie mengatakan, rencananya bulan November tahun ini akan ada grand launching Halofina yang sudah full fitur.
Atas prestasi yang telah dirajih di ajang Wirausaha Muda Mandiri, Adjie mengaku bersyukur karena telah diberi apresiasi atas usahanya tersebut. Walaupun masih tahap awal, ia berharap, apresiasi ini menjadi motivasi tambahan untuk mereka dalam berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam di bidang keuangan.
Dalam ajang tersebut, ada tujuh kategori bidang usaha yang dilombakan, diantaranya bidang industri perdagangan dan jasa, boga, ekonomi kreatif, sosial, teknologi digital, teknologi non digital dan financial technology (fintech).
Selain Adjie, beberapa tenant binaan LPIK-ITB lain juga menjuarai bidang non teknologi, yakni BIOPS Agrotekno oleh Nugroho Hari Wibowo berhasil juara 2, dan TDE oleh Achmad Arbi yang meraih juara 1.
Penulis : Yohanes Enggar Harususilo
Editor : Yohanes Enggar Harususilo
Sumber :
https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/17/21250041/tenant-binaan-itb-raih-penghargaan-kompetisi-wirausahawan-mandiri