Pakai irigasi pintar tapi tanpa modal? Caranya gimana?
Pakai irigasi pintar atau tidak, kita tahu permasalahan pertanian meliputi
- permodalan
- proses budidaya
- pemasaran.
Pada proses permodalan ada banyak sekali pilihan untuk bisa mendapatkan akses mulai dari modal pribadi, bank, tengkulak, atau usaha rintisan permodalan. Masing-masing disesuaikan dengan kondisi petani dan target produksi yang sudah ditetapkan.
Dalam mengembangkan proses budidaya, tak jarang mereka kesulitan untuk mengeluarkan biaya tambahan, apalagi untuk menggunakan teknologi pertanian. Hal ini dikarenakan modal yang dimiliki habis digunakan untuk kebutuhan saprotan (sarana produksi pertanian) utama.
BIOPS Agrotekno selaku pengembang inovasi pertanian pintar (smart farming) khususnya irigasi pintar terus berinovasi untuk membuat produk-produk kami menjadi lebih inklusif untuk sektor pertanian Indonesia.
Irigasi pintar bernama ENCOMOTION bisa membantu proses bertani dengan meningkatkan 40% produktivitas pertanian, 50% penghematan biaya operasional, dan 40% penghematan air dan pupuk. Tak dapat dipungkiri, penggunaan ENCOMOTION beserta infrastruktur pendukung lainnya membutuhkan biaya tambahan yang perlu dikeluarkan oleh para pengguna.
Hal ini mendorong BIOPS Agrotekno untuk berinovasi mengembangkan model kerjasama Profit Sharing atau bagi hasil. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan inklusivitas ENCOMOTION pada sektor pertanian Indonesia.
Gimana, kamu tertarik untuk menjadi mitra BIOPS Agrotekno? Jangan ragu untuk menghubungi kami ya! Dengan BIOPS Agrotekno, More Precise, More Productive!