Jenis-Jenis Gulma
Pernah tidak melihat tanaman asing yang berada disekitar tanaman? Keberadaannya sering dianggap mengganggu dan merugikan pada tanaman utama. Tanaman asing tersebut adalah gulma. Kenapa gulma sangat mengganggu? Hal ini karena gulma mengambil unsur hara, air sampai cahaya matahari pada tanaman utama. Jika dibiarkan tumbuh, akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman utama terhambat dan menurunkan produktivitas. Namun, tidak semua gulma merugikan. Ada jenis gulma yang bermanfaat bagi tanaman maupun manusia. Berikut ini merupakan jenis-jenis gulma yang harus diketahui.
-
Broadleaves (Gulma Daun Lebar)
Gulma ini diklasifikasikan pada famili Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Biasa nya gulma daun lebar baru tumbuh pada akhir masa budidaya. Terjadi kompetisi terhadap tanaman budidaya yaitu terhadap cahaya. Ciri dari Broadleaves adalah daunnya yang lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contoh gulma daun lebar adalah Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, Lindernia sp.
-
Grasses (Gulma Rerumputan)
Secara umum, gulma berasal dari famili gramineae. Contohnya adalah teki-tekian yang memiliki daun yang sempit dan stolon yang membentuk jaringan di dalam tanah. Beberapa ciri gula yaitu batangnya bulat atau sedikit piph, serta berongga. Daun-daun soliter pada buku-buku, tersusun atas 2 deret, pada umumnya tulang daun sejajar, terdiri atas 2 bagian pelepah daun dan helaian daun. Pada bagian daun bentuknya linier (garis) dengan tepi daun yang rata. Lidah-lidah daun terlihat pada batas antara pelepah dan helaian daun. Contoh gulma rumput-rumputan yaitu Imperata cylindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repens.
-
Sedges (Gulma Teki-Tekian)
Tanaman ini diklasifikasikan pada famili Cyperaceae. Gulma teki-tekian mempunyai umbi batang di dalam tanah sehingga memiliki daya tahan terhadap pengendalian mekanik. Gulma tersebut sangat efisien dalam menguasai areal pertanian dengan cukup cepat karena proses fotosintesis C4. Ciri dari gulma teki-tekian yaitu berbentuk segitiga, terkadang bulat dan biasa nya tak berongga. Daun tersusun atas 3 deretan dan tidak memiliki ligula (lidah-lidah daun). Pada ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bagian bunga dalam spica (bulir) atau anak bulur, dan biasanya dilindungi oleh daun pelindung, sedangkan bagian buanya tidak membuka. Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.
Itulah jenis-jenis gulma yang dapat diketahui. Adapun kunjungan tim BIOPS Agrotekno ke lapangan, beberapa ada yang membiarkan gulma tumbuh di lahan pertaniannya karena bermanfaat. Segera temukan jenis dan ciri gulma disekitar tanaman Sobat! Jika ada, lakukan pencegahan dan pengendalian terhadap gulma. Namun, bagaimana cara pengendalian gulma? Tunggu artikel selanjutnya!
Referensi: